BREAKING NEWS


Waduhhh..Target 2 Miliar Lebih Restribusi Parkir Kota Padang Sidempuan Cuma Dapat 450 Juta Saja "SISANYA KEMANA BOSSS"




Padangsidimpuan BOKASNEWS.COM.

Kinerja Kepala Dinas Perhubungan Kota Padangsidimpuan, perlu dipertanyakan dan dievaluasi. Hal ini mengingat karena dianggap tidak mampunya Kadishub untuk mengelola retribusi perparkiran dengan baik. Akibatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD), untuk retribusi parkir anjlok.

Anjloknya restribusi parkir ini yang menjadi salah satu penyebab terjadinya devisit di Pemko Padangsidimpuan pada tahun 2024.

Permasalahan ini disampaikan oleh seorang Pejabat Pemko Padangsidimpuan, yang tidak mau identitasnya disebutkan di ruang kerjanya, pada Jumat (28/2/2024).

Parkir merupakan salah satu sumber PAD primadona di Pemko Padangsidimpuan, yang diperkirakan dapat memberikan kontribusi  retribusi parkir sebesar Rp.2.134.306.613,-,  tetapi sungguh ironis dan menyayat hati, ternyata realisasi sampai akhir tahun 2024, cuma Rp.453.722.000,- atau 21 %.

Pencapaian target yang 21 % ini menjadi tanda tanya besar buat masyarakat Kota Padangsidimpuan, mengingat saat ini hampir semua titik di pusat kota adalah lokasi parkir, dengan tarif kendaraan roda 4, Rp  3.000.-,roda 2, Rp. 2.000, dan masih ada lagi pengutipan untuk retribusi parkir bulanan dan retribusi parkir loket-loket bus.

Dari pencapaian target sebesar Rp.453.722.000,- bila dibagi 12 bulan, maka pendapatan retribusi parkir, Rp.37.810.000,-/bulan, dan apabila dibagi dengan 365 hari, maka setoran retribusi parkir hanya Rp.1.244.000.-/hari.

Dari pantauan dan wawancara awak media dengan beberapa Juru Parkir (Jukir) dari 2 lokasi, sepanjang jalan Thamrin, depan pasar kodok dan pasar mahera, bahwa mereka melakukan pengutipan tampa memakai karcis parkir, karena sulit mendapatkan karcis dari Dinas Perhubungan kota Padangsidimpuan sedangkan total kutipan retribusi parkir setiap harinya bisa mencapai Rp.2.000.000,-, menjadi randa tanya "kenapa setoran ke Pemko Padangsidimpuan hanya,  Rp. 1.244.000./hari." dan "SISANYA KEMANA BOS ???".

Saat masalah ini dikonfirmasikan kepada pihak Dinas Perhubungan Kota Padangsidimpuan, sebagai instansi yang yang berwenang untuk perparkiran di Kota Padangsidimpuan, tidak mendapatkan jawaban yang pasti seolah-olah ada yang mereka rahasiakan.  (H).

Posting Komentar
Buat Portal Beritamu Sekarang! di PahalaWeb
66