Ustadz Ahmad Kosim Marpaung: Puasa itu Bagian dari Kesabaran
Font Terkecil
Font Terbesar
Asahan BOKASNEWS.COM
"Wal Ashri artinya Demi waktu, Allah SWT telah berfirman dalam ayat -ayat surah Al-Ashr bahwa manusia itu harus bisa memanfaatkan waktu dengan bijaksana.
Bila tidak manusia akan merugi di dunia dan di akhirat, kecuali mereka yang beriman, beramal baik dan kita harus mengisi waktu dengan amal yang bermanfaat dan harus menghindari kerugian
"Innal insaana lafii khusr," artinya "sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian.
"Illalladzii na aa manuu wa amilus shalihaati watawa saubil haqqi wa tawaa saubis sabr," artinya "kecuali orang-orang yang beriman dan sabar mengerjakan kebajikan"
Hal itu disampaikan Ustadz Ahmad Kosim Marpaung dalam majelis taklim tausiyah Ramadhan usai sholat Zuhur berjamaah di Mesjid Agung H.Achmad Bakrie Kisaran, Senin (10/3/2025)
Ustadz Kosim menjelaskan bahwa puasa itu setengah dari kesabaran. Kita harus sabar untuk menegakkan kebaikan dan kebenaran.
"Menegakkan kebaikan dan kebenaran itu perlu kesabaran. Nilai sabar itu sama dengan nilai puasa dan pahalanya tanpa batas" ujar Ustadz
Kemudian ustadz mencontohkan bahwa orang yang kuat itu bukanlah orang yang secara fisik bisa mengalahkan tiga orang bergulat dalam pertandingan.Tapi orang yang kuat itu ,mereka yang mampu mengendalikan amarahnya dan mengendalikan dirinya dengan sabar.
Bentuk bukti salah satu puasa pada bulan Ramadhan ini ,kita mampu mengendalikan diri kita dengan sabar.Semoga bulan puasa Ramadhan ini kita semua diberi keberkahan oleh Allah SWT ucap Ustad Kosim mengakhiri tausiyahnya
Tausiyah Ramadhan dihadiri Wakil Bupati Asahan Rianto SH MAP, Pengurus BKM Mesjid Agung H.Achmad Bakrie Kisaran, Para OPD dan ASN Pemkab Asahan, Para Santri Tahfidz Qur'an Mesjid Agung dan Para Jamaah.
Sebelum tausiyah Ramadhan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an dibacakan oleh Afif Gunawan
Penulis: Depram