BREAKING NEWS


Setelah di Beritakan Diskominfo Padangsidempuan Tertibkan "Media Bodong" Ironis OPD Lain Masih Bermitra

 




Padangsidimpuan BOKASNEWS.COM

Setelah pemberitaan dengan judul "Akibat Media Bodong, Diduga Ratusan Juta APBD Kota Padangsidimpuan Kebocoran, Menguap Per Tahun" di media Bongkar Kasus News akhirnya  mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kota Padangsidimpuan untuk dilakukan pembenahan.

Pemberitaan yang dimuat di media cetak Bongkar Kasus News, pada edisi 761, Senin (17/02/2025) mendapatkan respon positif dari Pemkot Padang Sidempuan supaya kebocoran anggaran bisa di perkecil.

Setelah terbit di media pada hari Selasa tanggal 18 Pebruari 2025, media Bongkar Kasus News, yang memberitakan kasus tersebut mulai dihantar ke seluruh instansi yang bermitra dengan media bongkar Kasus News, di Pemko Padangsidimpuan.

Kemudian berselang  3 minggu berselang, awak media ini melakukan penelusuran ke beberapa instansi, untuk mengetahui sejauh mana efek dari pemberitaan itu.  Ternyata ada beberapa instansi yang sudah melakukan penertiban dan pembenahan diantaranya, Dinas Kominfo, Dinas Pemberdayaan Penduduk (PP) dan KB, Kesbangpol, Dinas Sosial, Camat Tenggara dan Camat Hutaimbaru.

Namun, disayangkan masih banyak instansi yang masih tetap bermitra dengan media-media bodong, sehingga kebocoran APBD ini, diperkirakan masih tetap terjadi di Tahun Anggaran 2025.

Dari sekian Instansi yang masih bermitra dengan media bodong, salah satunya adalah Inspektorat Kota Padangsidimpuan, sungguh disayangkan sekali, ternyata Inspektorat yang diharapkan berperan dalam memberangus media-media bodong ini, justru menjadi instansi backup media-media bodong.

Dari hasil investigasi dan penelusuran di instansi Pemko Padangsidimpuan. Instansi yang paling banyak melakukan kegiatan mark-up (khusus kegiatan bermitra dengan media bodong) masih terjadi di Sekretariat DPRD Dinas Perkim, Badan Kepegawaian Daerah.
Inspektorat, Dinas Perizinan Satu Pintu.
Dinas Lingkungan Hidup, Disdukcapil dan lainnya.

Dimana menurut Himsar wartawan senior di Kota Padang Sidempuan saat ini kondisi keuangan di Kota Padangsidimpuan katanya sedang mengalami devisit, tapi kebocoran didepan mata kenapa dilakukan pembiaran ujarnya kepada media Minggu (23/3/2025)

Himsar Nasution, menjelaskan bahwa kegiatan bermitra dengan media bodong jelas sangat merugikan negara, tapi tetap dilakukan oleh instansi tertentu karena Kadisnya tidak ingin ribut-ribut.

"Kadis tidak ingin ribut-ribut karena pemilik media bodong juga kawan kadis, jadi Kadis lebih mengambil langkah diam saja dengan cara berbagi-bagi dengan oknum pemilik media bodong" katanya.

Untuk itu Himsar berharap  dibawah kepemimpinan, Letnan-Levi, sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan terpilih mampu menyelesaikan permasalahan sepele ini ujar Ketua PWDPI itu (H).

Editor: Depram 
Posting Komentar
Buat Portal Beritamu Sekarang! di PahalaWeb
66